Sedekah jariah yang disebutkan di dalam hadis di atas merujuk kepada wakaf kerana ia memberi manfaat yang berterusan kepada orang ramai, sedangkan sedekah biasa yang lain kebanyakannya hanya terhad manfaatnya kepada individu tertentu yang menerima sedekah sahaja. Imam al-Khatib al-Syarbini dalam kitabnya Mughni al-Muhtaj menyebutkan bahawa:
Dengan wakaf, kita bisa memberikan kesempatan secara luas bagi para generasi penerus Islam agar mahir dalam membaca Al Quran.
“Hadist-hadist bab ini menunjukkan bahwa sedekah dari anak itu bisa sampai kepada kedua orang tuanya setelah kematian keduanya meski tanpa adanya wasiat dari keduanya, pahalanya pun bisa sampai kepada keduanya”.
وَالصَّدَقَةُ الْجَارِيَةُ مَحْمُولَةٌ عِنْدَ الْعُلَمَاءِ عَلَى الْوَقْفِ كَمَا قَالَهُ الرَّافِعِيُّ فَإِنَّ غَيْرَهُ مِنْ الصَّدَقَاتِ لَيْسَتْ جَارِيَةً، بَلْ يَمْلِكُ الْمُتَصَدَّقُ عَلَيْهِ أَعْيَانَهَا وَمَنَافِعَهَا نَاجِزًا
Dalam hadist tersebut, Rasulullah memberitahukan bahwa terdapat beberapa jenis amalan yang pahalanya tidak akan berhenti walaupun borang wakaf al quran seorang muslim meninggal dunia. Salah satu dari ketiga amalan tersebut yaitu sedekah jariyah yang juga merujuk pada wakaf.
مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Berdasarkan pengertian fuqaha di atas, dapat dirumuskan bahawa wakaf ialah satu amalan dengan menyerahkan sebahagian harta dimiliki untuk dimanfaatkan oleh masyarakat bertujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pasalnya ketika Alquran dibaca, pahalanya tidak hanya didapatkan bagi pembacanya saja tetapi juga yang mewakafkan. Jika ingin tahu lebih dalam mengenai wakaf Alquran, berikut ini adalah ulasannya:
Semoga perbincangan ini memberikan kefahaman mengenai konsep wakaf dan kepentingan ummah untuk memahami konsep wakaf dengan lebih luas lagi seiring dengan peredaran zaman serta kemajuan. Seterusnya dapat menyuntik semangat dalam diri umat Islam agar memulakan serta mempraktikkan amalan wakaf ini demi kepentingan Islam dan kesejahteraan ummah.
Ibadah wakaf ini telah diamalkan oleh Rasululullah SAW dan para sahabat sejak sekian lama setelah ia disyariatkan.
Para ulama menggunakan dasar ayat Alquran dan hadist Nabi Muhammad sebagai dalil tentang wakaf sehingga umat Islam dapat memahami konsep sedekah jariyah tersebut.
“إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّـٰتُ ٱلْفِرْدَوْسِ نُزُلًا”
Hal ini bermula dari sahabat Rasulullah yang kisahnya termaktub dalam hadits Shahih Bukhari dan Muslim. Saat itu beliau bercerita pada Rasulullah, jika ibunya meninggal dunia secara mendadak dan tidak sempat meninggalkan wasiat apapun.
Itulah orang-orang yang di akhirat tidak memperoleh sesuatu kecuali neraka, dan di akhirat itu lenyaplah apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan